Information System as Competitive Advantage

Information System as Competitive Advantage

(image: http://fieldstation.co/supply-chain-technology/)

Judul Jurnal : Information technology for competitive advantage within logistics and supply chains: A review
Penulis : Angappa Gunasekaran, Nachiappan Subramanian, Thanos Papadopoulos

Logistik dan rantai pasok kontemporer harus menghadapi banyak tantangan dari tuntutan perkotaan dan pedesaan, seperti bagaimana memanfaatkan pesaing sebagai kolaborator, meningkatkan visibilitas dan insentif lintas channel, pertukaran antara analisis dan jika / kemudian pemodelan, optimasi kompleksitas, kemampuan untuk mengalokasikan pembelanjaan tidak langsung, berbagai target dan insentif metrik sesuai dengan hasil yang diinginkan (mis. Fawcett et al., 2011; Gunasekaran dan Ngai, 2011). Praktisi perlu menghadapi tantangan seperti bagaimana mengelola kompleksitas lebih dekat dengan pelanggan dan bagaimana aktivitas logistik dapat mendukung hal ini, terutama bagaimana manajer logistik dapat berfungsi sebagai komando menara kontrol informasi (Cegielski et al., 2012; Hazen dan Byrd, 2012). Untuk memenuhi tantangan tersebut, perlu dirancang strategi dan pembeda nilai dengan dukungan teknologi informasi (TI) (Ketchen and Hult, 2007; Ngai et al., 2011).

Makalah ini menawarkan tinjauan sistematis terhadap literatur tentang penggunaan teknologi informasi (TI) dalam manajemen logistik dan manajemen rantai pasok untuk mencapai keunggulan kompetitif. Sementara TI telah merevolusi logistik tradisional dan rantai pasok untuk mencapai berbagai manfaat seperti peningkatan efisiensi dan daya tanggap, namun belum jelas apakah perluasan TI telah memberikan kontribusi terhadap keunggulan kompetitif dalam rantai logistik dan pasok.

Untuk membaca lebih lengkap, dapat melalui link di bawah ini :

https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S136655451630062X